Senin, 13 Desember 2010

Apa sih CSS itu??

Sepertinya kita sering banget denger istilah CSS, tapi bagi yang awam tentang dunia web dan Internet seperti kita pasti bingung atau bahkan banyak yang gak peduli apa itu CSS. Punya profil di Facebook, kan? Kita sering ngotak-ngatik tampilan profile kita, berarti secara langsung kita udah berhubungan dengan yang namanya CSS.

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Di dalam kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan. Dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah: kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.

CSS bekerja sebagai pelengkap pada HTML, jadi untuk mengerti CSS paling tidak kita harus sedikit tahu tentang HTML. Pengertian yang lebih mendalam tentang Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs). Singkatnya dengan menggunakan Methode CSS ini kita dengan mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs kita sekaligus memformat ulang situs kita (merubah secara cepat). CSS juga memungkinkan si pembuat web untuk memodifikasi HTML untuk membentuk tampilan sebuah website. Jadi kalo kita ini adalah arsitek, maka HTML adalah bangunannya dan CSS adalah desain interior dan eksteriornya. Web tanpa CSS bagai sayur tanpa garam.

CSS diperkenalkan untuk pengembangan website pada tahun 1996. Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian akan membentuk hubungan parent-child pada setiap style. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. CSS adalah sebuah dokumen yang berdiri sendiri dan dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar mejadi rujukan oleh HTML dalam pendefinisian style. CSS menggunakan kode-kode yang tersusun untuk menetapkan style pda elemen HTML atau dapat juga digunakan membuat style baru yang biasa disebut class.

CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML.

CSS dapat dibuat hanya dengan menggunakan Notepad atau text editor sederhana lainnya dan disimpan dengan ekstensi .css. Agar halaman website dapat membaca file CSS tersebut maka perlu ditambahkan baris kode tertentu pada bagian head halaman website. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa penulisan style dalam CSS harus berurutan dan diperhatikan agar jangan sampai tumpang tindih. Penggunaan CSS yang langsung dimasukkan ke dalam file HTML, biasa disebut inline style sheet.

Tidak ada komentar: